Monday, August 9, 2010

MESEJ IBU

Teringat suatu ketika dulu ibu pernah bagi mesej pada ku...tika itu aku baru ketahui, hatinya sudah punyai mutiara lain..itu pengakuannya. Pada masa itu, ibu seolah tau terobeknya hatiku walaupun tika itu aku mengunci diri di dalam kamarku...

Ini diantara mesej yang masih ku simpan hingga kini;

"Airmata bagaikan mutiara di tengah padang pasir yang luas.
Usah terlalu mudah menumpahkannya untuk satu berita sedih...
tapi bangkitlah untuk membuktikan anda tak lemah hanya oleh Ujian perasaan.
Dia yang mengecewakan anda bukanlah insan terbaik.

Biar dia pergi hari ini daripada esok hari,
kerna setiap yang bernama setiap hari itu
adalah kelukaan yang lebih dalam...
setiap kekecewaan hari ini sebenarnya lebih baik dari esok hari,
sebab kekecewaan hari ini
pastinya tak sedalam esok hari yang mendatang.

Semakin dalam rasa cinta dan sayang anda,
semakin sakitlah apabila anda dikecewakan.


Marilah jadikan alam ini tempat yang lebih baik untuk menghirup udara bersih.
Berdirilah di atas bukit dan sama-sama menikmati dinginnya hawa dan saujana pandangan, usah jadi pendaki yang tak pernah sampai dan akhirnya kecundang.
Kitalah yang membawa diri kita sendiri ke puncak menara
dan ke dalam jurang dalam...

Fikir-fikirkanlah sendiri...
Andainya hidup ini boleh difahami dengan kewarasan
ia sesuatu yang amat indah
dan mendambakan belaian sayang...
Sayangilah diri...
tinggalkanlah dengan langkah yang teratur
andai anda terpaksa pergi...


Gagal melupakan kerna mengikut kata hati..
perasaan sedih sayu hiba tak seharusnya diturutkan sangat
sebab nyata ia merosakkan... ibarat jangan memikirkan pelangi...
bagaimana indahnya kita tak kan mampu mengapainya
kerna ia hanya ilusi...
Semakin berusaha mendapatkannya semakin ia menjauh...
mengejar pelangi hanya mengundang kekecewaan....


Bangunlah!
Bangkitlah!
Usah bersedih hanya disebabkan oleh
seorang lelaki yang tak jujur,
tak setia
dan sanggup memperlakukan anda sedemikian rupa....

Mengapa anda mesti kalah...
sedangkan nyata anda luar biasa bagus dan hebat sekali?
Sebagaimana hadis qudsi ada menyebut
"jangan berdukacita atas sesuatu yang Allah Swt telah selesaikan urusannya untukmu". Kesempatan untuk anda jadikan hidup berkualiti sentiasa terbuka selama mana kita mahu berusaha."


Pada masa kini, aku sedang berusaha untuk mengikis perasaan yang memakan diriku..aku cuba dan berusaha untuk gembira, gembira demi ibu ayahku, adik2ku...dan semua cintaku aku tumpahkan pada Yang Satu, kekasihku Allah swt...pada Dia aku memanjat kesyukuran dan pada Dia juga aku menghamburkan senduku...

Moga Ramadhan kali ini, aku diberi masa, kesihatan yang baik agar aku dapat menambahkan cintaku pada-Nya dan moga Ramadhan kali ini terhapuslah segala dosa-dosa yang telah aku lakukan. Moga Allah terima taubatku...aminnnn~~~

Tuesday, August 3, 2010

Doa Orang yang Menderita Kesedihan Mendalam

Kehidupan di dunia merupakan permainan dan senda gurauan. Ada kalanya menang ada kalanya kalah. Susah dan senang silih berganti. Orang beriman yang benar2 memahami hakikat kehidupan di dunia tidak akan pernah membiarkan dirinya tengelam dalam kesenangan sehingga membuat lupa diri.

Saat ia dirundung malang, maka ia segera kembali kepada Yang maha Pengasih, Allah swt. Ia segera mengingatkan (dzikrullah) dan memangil-Nya. Sebab ia tahu bahawa hanya dengan mengingat dan memanggil Allah sajalah hati akan peroleh ketenteraman. Tidak ada tempat lain yang patut dijadikan muara pengaduan selain kepada Rabb

"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (Ar-Ra'du ayat 28)

Setiap orang pasti mengalami keadaan hidup yang mendatangkan kesedihan. Bahkan kadangkala ujian hidup terasa begitu berat, ia menjadi penderitaan yang menimbulkan kesedihan yang sangat mendalam. Barangkali ada diantara mereka yang putus kasih, atau pulang ke Rahmatullah, atau barangkali baru mendapat laporan perubatan dari doktor dirinya @ keluarga mendapat penyakit berat.

Apa-apa pun keadaannya, semua itu ujian Allah bagi orang yang beriman. bila ia lulus menghadapinya, maka darjat imannya akan naik di sisi Allah


Alhamdullilah akhirnya aku menjumpai satu doa di mana Rasullulah Muhammad saw mengajarkan sebuah doa bagi sesiapapun yang menderita kesedihan mendalam:


"Ya Allah, rahmatmu aku harapkan, janganlah Engkau serahkan segala urusanku kepada diriku sendiri walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku, tiada ilah yang berhak disembah selain engkau."

Celaru

Hmmmm....nothing much to say...tapiii hati xpernah berhenti berkata-kata..
Hmmm...penat untuk ku suarakan di bibir @ tekankan di papan kekunci ini..
Entah mengapa, kebelakangan ini..aku lebih senang untuk mendiamkan diri dari berbicara apa yang bergolak di jiwa
Tekanan kerja, tekanan jiwa...
Walaupun jiwa2 terasa ditekan2..
dan mulut terkunci rapat..
Namun pada Allah aku bersujud dan merintih..
pada Dia aku hamburkan segala2nya
pada Dia aku luahkan kesedihanku
dan ku hamburkan air mataku
dan pada Dia juga aku memohon keampunan dan kerahmatan
agar aku diberi segenap kekuatan dalam menempuh UjianNya

Biarlah aku kehilangan kasih sayang seorang insan bernama lelaki dari aku kehilangan kasih sayang dan perhatianMu ya Allah... Sesungguhnya nikmat cinta padaMu lebih manis dari cinta pada hamba-hambaMu